Rabu, 21 Februari 2024

KEGIATAN P5 BERTEMA PENGELOLAAN SAMPAH DI SMPN 17 KENDARI

 

Membaca buletin selengkapnya buka link berikut

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/buletinseventeen2023-2024/halaman-muka/edisi-agustus-2023/pembelajaran-edisi-agustus-2023

KEGIATAN P5 BERDIFERENSIASI - SAGU SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KOTA KENDARI BIDANG PANGAN DAN BUDAYA

 


HASIL WAWANCARA

Jenis olahan sagu yang telah dipasarkan diberbagai pusat perbelanjaan tradisional Kota Kendari. Salah satunya bisa terlihat di Pasar Kadia yang berjarak kurang lebih satu setengah kilometer dari SMPN 17 Kendari. Sagu yang dijual dipasar ini bukan lagi berasal dari Kota Kendari. Menurut salah satu pedagang, biasanya berasal dari Konawe maupun Konawe Selatan. Teknik produksinya pun telah lebih moderen dan efisien. Pemanfaatan basu, barogo, sanggobi dan kalabandi telah mulai dihilangkan. Alat-alat tersebut telah berganti menjadi karung goni, tali rapiah, gerobak/mobil maupun keranjang plastik. Menurut mereka, alat yang ada sekarang lebih tahan lama dalam penggunaannya. (Kelompok 1)


TELAAH BUKU

Buku ini digunakan sebagai salah sumber belajar. Diterbitkan oleh Pemerintah Sulawesi Tenggara yang diperoleh dalam kunjungan di Museum Sulawesi Tenggara. Selain sejarah singkat sagu juga dimuat hasil penelitian para ahli tentang sagu, komposisi gizi sagu, alat dan bahan tradisional pembuatan sagu, jenis makanan olahan sagu khas Sultra serta deskripsi jenis sagu yang terdapat pada wilayah "Bumi Anoa" Bagi kami anak moderen, buku ini sangat membantu dalam mengetahui sejarah maupun tanaman sagu yang mulai langka di Kota Kendari (Kelompok 2).


Baca Selengkapnya pada link berikut

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/buletinseventeen2023-2024/halaman-muka/edisi-september-2023/pembelajaran-edisi-september-2023 



BULETIN DIGITAL SEVENTEEN EDISI FEBRUARI 2024

 


Klik link untuk membaca edisi bulan ini

https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/buletinseventeen2023-2024/halaman-muka/edisi-februari-2024

Minggu, 14 Januari 2024

ARISAN PERDANA KERUKUNAN KELUARGA MASIGI LAHONTOHE TAHUN 2024


Arisan Bulan Januari tahun 2024, dilaksanakan pada hari minggu (14/1) di kediaman Ny. Rahmatia di Jalan Gunung Meluhu Kota Kendari. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini banyak membahas tentang perkembangan keurukunan keluarga. Tambahan barang inventaris di ungkapkan dalam acara hari ini.

Rencana pengadaan tambahan kursi menjadi pembehasan yang memakan waktu yang tidak sedikit. Banyaknya usulan yang diberikan para anggota menjadi diskusi yang panjang. Ada yang mengusulkan untuk setiap satu keluarga menyumbang satu kusri, ungkapan penggunaan dana soasil untuk pengadaannya juga diusulkan serta jenis barang yang aka di beli juga dibicarakan.

Menjelang zuhur, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama. Namun sebelumnya dilakukan pembacaan doa untuk kesejahteraan, kesehatan dan keselamatan seluruh keluarga. Lot arisan pada bulan ini tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan para banyak anggota yang meminta lot tersebut dengan alasan keperluan mendesak. Inilah salah satu bentuk kebersamaan dalam keluarga.


Sebelum kegiatan ditutup, diumumkan pelaksanaan arisan bulan Februari. Setelah diskusi yang agak lama, Ny. La Hali mengusulkan agar pelaksanakannya di kediaman beliau. Acara bulan depan bukan hanya sekedar arisan namun akan dirangkaian dengan pelaksanaan Isra mijraj Nabi Besar Muhammad SAW. Disepakati kedua kegiatan tersebut dilaksanakan secara bersamaan




 

Jumat, 05 Januari 2024

MATERI 11 : STRUKTUR BUMI DAN PERKEMBANGANNYA - GUNUNG BERAPI

Ringkasan materi ini diambil dari buku siswa kelas VIII Kurikulum Merdeka. Sumber Bahan Bacaan ini adalah OkkyFajar Tri Maryana, dkk. 2021 Ilmu  Pengetahuan Alam Kelas VIII, Pusat Perbukuan Kemdikbudristek - Jakarta.

Indonesia termasuk dalam wilayah cincin gunung api Pasifik. Artinya Wilayah Indonesia banyak memiliki gunung berapi. Perhatikanlah peta cicin api di Indonesia berikut.

Indonesia memiliki sekitar 500 gunung berapi yang 127 di antaranya berstatus aktif (Sumber: https://www.esdm.g o.id/id/media-center/ arsip-berita/miliki-127-gunung-api-aktif-jadikan- indonesia-laboratorium-gunung-api-dunia).

Marilah amati ilustrasi bagian-bagian gunung api berikut. Dapatkah kamu mengenali bagian-nagiannya?


Kebanyakan gunung berapi terletak pada batas lempeng tektonik karena terbentuk dari pergerakan lempeng secara konvergen.. Inilah ragam gunung api yang ada di Indonesia.

tsunami besar juga pernah terjadi di Indonesia pada bulan Agustus tahun 1883 di Pulau Krakatau yang terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatera. Tsunami ini terjadi karena letusan gunung berapi yang bernama Krakatau.  Manfaat Memiliki Banyak Gunung Berapi :

  1. Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas lempeng
  2. Sumber energi berupa minyak bumi yang berasal dari fosil yang mengalami dekomposisi dalam jangka waktu berjuta-juta tahun
  3.  Terdapat gas bumi atau yang disebut sebagai energi geotermal.
  4. Membentuk tanah yang paling subur di bumi ini.
  5. Menyuguhkan keindahan alam sebagai salah satu daya tarik pariwisata suatu daerah.


MATERI 7 : STRUKTUR BUMI DAN PERKEMBANGANNYA - GEMPA BUMI

Ringkasan materi ini diambil dari buku siswa kelas VIII Kurikulum Merdeka. Sumber Bahan Bacaan ini adalah OkkyFajar Tri Maryana, dkk. 2021 Ilmu  Pengetahuan Alam Kelas VIII, Pusat Perbukuan Kemdikbudristek - Jakarta.

Gempa bumi adalah bencana yang dapat membawa kerusakan besar, baik pada bangunan, jalan, jembatan, alam, bahkan hingga merenggut nyawa manusia. Sesungguhnya dalam satu tahun terjadi 10.000-30.000 gempa bumi akibat pergerakan lempeng, baik secara konvergen, divergen, dan transform. Gempa bumi terjadi karena adanya gerakan lempeng bumi atau disebut juga gempa tektonik. Sebenarnya selain gempa vulkanik, terdapat beberapa jenis gempa yang terjadi dipermukaan bumi. Ragam gempa itu adalah :

a. Gempa vulkanik

b. Gempa Tumbukan

C. Gempa Runtuhan

d. Gempa Buatan

Akibat terjadinya gempa akan maka permukaan bumi akan bergetar dan tidak stabil untuk sementara waktu. Hal tersebut tergantung dari pusat dan kedalaman gempa yang dikenal dengan episentrum dan hiposentrum. Untuk memahami kekuatan gempa pada permukaan bumi perhatikanlah tabel berikut :


Gempa bumi melepaskan energi dalam bentuk getaran, yang disebut sebagai gelombang seismikGelombang yang merambat di dalam lempeng bumi berupa gelombang Primer (P) atau Sekunder (S). Perhatikanlah perbedaannya pada Gambar 6.16 di bawah ini.



LOGO KOMUNITAS BELAJAR "HOPULO PITU" SMPN 17 KENDARI

https://guru.kemdikbud.go.id/bukti-karya/pdf/447477/preview